Soroti Menteri, Presiden Jokowi: 3 Bulan WFH Kok Malah Kayak Cuti

Posting Komentar


JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya memiliki sense of crisis kepada jajarannya di Kabinet Indonesia Maju. Dia mengatakan, tiga bulan lalu pemerintah memutuskan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Namun dia melihat bahwa hal tersebut malah dijadikan seperti waktu cuti. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas tanggal 7 Juli 2020.

“Tiga bulan yang lalu kita menyampaikan bekerja dari rumah, work from home. Yang saya lihat ini kayak cuti malahan. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi,” katanya mengutip video pembukaan rapat terbatas yang diunggah Biro Pers Setpres, Kamis (9/7/2020).

Dia pun lagi-lagi menyoroti kinerja jajarannya yang biasa-biasa saja di era krisis. Di mana tidak ada percepatan belanja anggaran.

“Belanja juga biasa-biasa saja. Spending kita biasa-biasa saja. Enggak ada percepatan. Hati-hati, perlu saya sampaikan di kuartal pertama, pertumbuhan kita 2,97% persen. Dari yang biasanya 5,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Jokowi mengundang kementerian/lembaga yang memiliki anggaran besar. Dia kembali meminta agar ada percepatan belanja anggaran.

“Kita ingin ada percepatan penyerapan anggaran. Kita tahu semuanya, bahwa dunia sedang krisis. Krisis kesehatan, krisis ekonomi, 215 negara mengalami hal yang sama. Termasuk kita,” tuturnya.

Dia merasakan bahwa kondisi saat ini mengerikan. Bahkan menurutnya semua kepala negara yang dihubunginya merasakan hal yang sama.

“Hampir semua saya telpon mengatakan hal yang sama. Dari waktu ke waktu prediksi ekonomi dunia juga tidak semakin baik, semakin buruk,” ucapnya.

Hal ini terlihat dari bagaimana prediksi pertumbuhan ekonomi yang berubah-ubah ke angka minus yang cukup besar.

“Dulu ngomong dunia, global ekonomi growth-nya akan -2,5%. Ganti lagi ke -5%. Terakhir, OECD bahkan -6 sampai -7,6%.Coba, brubah terus. Lha kalau kita tidak ngeri dan menganggap ini biasa-biasa saja, waduh bahaya buanget,” ujarnya.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

mgid 2